IDNOG 10: Membangun Kolaborasi dan Kapasitas Jaringan Indonesia di Era Digital
Jakarta, 21–24 Juli 2025 — Komunitas operator jaringan Indonesia kembali berkumpul dalam gelaran tahunan Indonesia Network Operators’ Group (IDNOG) ke-10, sebuah forum strategis yang mempertemukan para profesional jaringan dari berbagai sektor—ISP, penyedia konten, akademisi, regulator, hingga praktisi keamanan siber.
Acara yang diselenggarakan di dua lokasi utama—ASTON Kartika Grogol untuk sesi workshop teknikal, dan Pullman Jakarta Central Park Hotel untuk konferensi utama—berlangsung selama empat hari. IDNOG 10 tidak hanya menjadi ajang transfer pengetahuan, namun juga wadah penting untuk membangun sinergi dan memperkuat infrastruktur jaringan nasional.
Sebagai bagian dari ekosistem digital tanah air, Axelbit turut hadir sebagai tamu undangan dalam acara ini, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam mengikuti perkembangan teknologi jaringan serta menjalin koneksi strategis dengan pelaku industri lainnya.
Workshop Intensif: Dari Otomatisasi Jaringan hingga Keamanan DNS
Sesi workshop selama tiga hari (21–23 Juli) menghadirkan pelatihan teknis mendalam yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan praktis peserta. Topik yang dibawakan meliputi desain jaringan fiber, otomasi operasional jaringan (NetOps), manajemen IRR dan ROA, serta pengamanan DNS melalui DNSSEC. Workshop ini dipandu oleh pelatih berpengalaman dari organisasi internasional seperti APNIC, ICANN, dan vendor global seperti Nokia dan Genie Networks.
Pendekatan hands-on menjadi ciri khas pelatihan IDNOG. Setiap peserta diberi kesempatan untuk langsung mengimplementasikan materi dalam lingkungan simulasi, dengan panduan teknis yang aplikatif dan relevan terhadap kebutuhan industri saat ini.
Konferensi & Peering Forum: Menyongsong Tantangan Digital Masa Depan
Puncak acara berlangsung pada tanggal 24 Juli, menghadirkan konferensi seharian penuh yang membahas isu-isu strategis dalam pengelolaan jaringan. Beragam topik dibahas, mulai dari praktik terbaik dalam pengelolaan routing dan peering, pengaruh AI terhadap infrastruktur jaringan, hingga strategi membangun data center berskala rumahan.
Forum ini juga membuka ruang diskusi terbuka antara operator jaringan nasional dan regional. Peering Forum yang menjadi bagian dari acara memberikan kesempatan kepada penyedia layanan untuk memperkuat hubungan interkoneksi dan membangun kerja sama peering lintas jaringan.
Kehadiran Axelbit dalam forum ini sekaligus membuka peluang lebih luas untuk memperluas jejaring kolaborasi serta menyerap wawasan teknis yang dapat diaplikasikan dalam pengembangan layanan digital perusahaan.
Komunitas Independen, Dampak Berkelanjutan
IDNOG didirikan pada tahun 2014 oleh relawan dari berbagai organisasi jaringan di Indonesia. Hingga kini, komunitas ini tetap menjaga independensinya dari afiliasi institusional maupun kepentingan komersial. Tujuan utamanya adalah membangun ekosistem jaringan yang kolaboratif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Kegiatan tahunan seperti IDNOG 10 menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi komunitas terhadap penguatan kapasitas teknis nasional. Lebih dari 800 peserta dari berbagai latar belakang hadir tahun ini, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap peningkatan kompetensi dan kolaborasi lintas sektor.
Penutup
Melalui IDNOG 10, Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur digital yang tangguh dan inklusif. Dalam dunia yang kian terkoneksi dan kompleks, keberadaan forum semacam ini menjadi semakin penting. Bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, namun juga membentuk masa depan jaringan yang lebih aman, efisien, dan terbuka bagi semua.
Kehadiran Axelbit di tengah forum ini menjadi bagian dari langkah aktif perusahaan dalam mendukung kemajuan teknologi jaringan nasional sekaligus menegaskan eksistensinya sebagai mitra strategis di ranah transformasi digital.